Thursday, December 20, 2012

5 Ramalan Ilmuwan Tentang Penyebab Kiamat

5 Ramalan Ilmuwan Tentang Penyebab Kiamat  
Para ilmuwan di dunia menampik rumor kiamat Maya yang akan terjadi Jumat esok. Tetapi, di luar itu, mereka meramalkan bencana yang kiranya bisa membawa kehancuran bumi. Tak seorang pun tahu berapa lama lagi akan terjadi kiamat yang sebenarnya itu.

Komet gelap, kelaparan, gunung berapi, bencana perubahan iklim, dan wabah kanker adalah fenomena mengerikan yang memenuhi gambaran kiamat bumi. Lalu, apa saja ramalan para ilmuwan ini tentang akhir dunia?

1. Bencana komet hitam

Profesor Jocelyn Bell Burnell, ahli astrofisika yang menemukan pulsar--bintang neutron yang berotasi sangat cepat akibat sisa yang tertinggal dari kematian bintang masif, percaya bahwa bencana yang paling mungkin adalah akibat komet hitam. Seperti akhir kehidupan Dinosaurus yang disebabkan oleh asteroid atau komet berdiameter 10 kilometer yang menabrak planet ini.

2. Tabrakan komet gelap

Begitu juga dengan Profesor Bell Burnell yang percaya bahwa bumi akan berakhir akibat komet gelap. Komet gelap memiliki sedikit es dan salju, serta debu yang sangat banyak. Debu tersebut membuat komet ini jauh lebih sulit dilihat saat bergerak di ruang angkasa.

"Komet biasanya sangat besar, bola salju yang berdebu. Tetapi komet gelap ini sedikit salju dan lebih banyak debu," kata Burnell. Tabrakan ini tidak secara langsung berakibat fatal bagi populasi dunia, kecuali daerah yang dekat dengan titik jatuh. Tetapi muntahan debu yang begitu banyak di atmosfer akan membuat kematian makhluk bumi perlahan-lahan.

Debu-debu itu akan membawa dampak musim dingin abadi. Ketika itu, matahari akan dikaburkan dan tanaman di seluruh dunia akan gagal, yang akan menyebabkan kelaparan massal.

3. Letusan gunung berapi mahadahsyat

Dr Dave Rthery, seorang vulkanolog, juga meramalkan akhir yang sama. Bahwa bumi akan tertutup oleh debu yang menyelimuti atmosfer akibat letusan gunung berapi yang mahadahsyat. Ini pernah terjadi pada 1816 ketika Gunung Krakatau di Indonesia meletus. Meski tak terlalu dahsyat, berefek pada tak terjadinya musim panas.

4. Lepasnya gas metana dalam jumlah yang superbesar

Adapun skenario kiamat favorit Bryan Lovell, mantan Presiden Geological Society, adalah pelepasan gas metana besar-besaran yang disebabkan oleh longsor bawah laut. Metana adalah gas rumah kaca yang 20 kali lebih kuat menyebabkan pemanasan dunia dibandingkan karbon dioksida.

5. Wabah kanker mematikan dari anjing peliharaan

Vivienne Parry, mantan presenter acara Tomorrow's World, memperkirakan bahwa kanker yang berasal dari rubah dapat menular kepada manusia melalui anjing peliharaan. Rubah yang terkena kanker akan menggigit anjing, kemudian menular pada manusia setelah anjing-anjing itu menggigit pemiliknya. 

sumber

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan