Peng yang tinggal sendirian, telah berbaring lama di tempat tidur. Ia tampak tidak berdaya dengan kondisinya. Saat 10 hari kemudian, kedua putrinya yang telah berusia 70 tahun, merasa ibunya telah meninggal. Sebab, mereka sudah tidak merasakan detak jantung dan tubuh ibunya juga sudah kaku.
Keesokan harinya, keluarga Peng berkumpul untuk menghadiri prosesi pemakaman perempuan berusia 101 tahun itu. Sebelum meletakkan ke peti mati, Peng dimandikan oleh kedua putrinya, selanjutnya diberikan pakaian. Saat jenazah akan dimasukkan dalam mati, Peng kembali sadar dan hidup kembali.
Atas kejadian ini, Peng mengakui jika dia adalah wanita yang beruntung. "Di sini, saya tak hanya melihat betapa banyak orang yang peduli padaku, tapi juga saya bangun sebelum mereka membaya ke krematorium," jelasnya seperti yang dilansir Mirror.co.uk.
sumber